Materiini merupakan bagian dari mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar SMK jurusan TKJ kelas X semester 1. Materi K3 LH ini mencakup 4 pembahasan secara detil yaitu : Dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Hukum Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Praktek Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Mengatur Merapihkan Area tempat kerja.
Prosedurdan Aturan K3 di tempat kerja. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Motherboard adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan. 2. Processor.
Istilahlebih baik yang layak untuk arti luas seperti \"komputer\" yakni \"yang mengolah kabar\" atau \"sistem pengolah kabar.\" Selama bertahun-tahun telah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata \"komputer\", dan beberapa kata yang berbeda hal yang demikian sekarang disebut disebut sebagai komputer. Jasa Perakitan PERSONAL KOMPUTER Termurah
PelaksanaanProsedur K3, keberhasilannya sangat ditentukan oleh kualitas SDM ( Sumber Daya Manusia ) yang menjadi pengelola ( Pengusaha / perusahaan ) dan pelaksanaan kegiatan - kegiatan K3 yang dilaksanakan perusahaan. Oleh karena itu, perlu upaya peningkatan dan pengembangan pengetahuan, kemampuan, serta keterampilan SDM dalam mengelola K3.
. Apa itu Prosedur K3 dalam Perakitan Komputer? Perakitan komputer merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang, baik itu untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Namun, perakitan komputer juga memiliki risiko yang harus diwaspadai, seperti kecelakaan dan kerusakan pada komponen. Oleh karena itu, penting untuk menjalankan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 dalam perakitan komputer. Prosedur K3 adalah suatu aturan yang dibuat untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan kerusakan pada komponen dalam suatu kegiatan. Dalam perakitan komputer, prosedur K3 meliputi langkah-langkah yang harus diikuti untuk menjaga keselamatan dan kesehatan saat melakukan perakitan komputer. Mengapa Penting untuk Mengikuti Prosedur K3 dalam Perakitan Komputer? Mengikuti prosedur K3 dalam perakitan komputer sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan saat melakukan perakitan. Selain itu, mengikuti prosedur K3 juga dapat mencegah kerusakan pada komponen dan memperpanjang umur komputer yang dirakit. Tidak hanya itu, mengikuti prosedur K3 juga dapat menghindari sanksi atau hukuman dari pihak berwenang jika terjadi kecelakaan atau kerusakan pada komponen yang disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap prosedur K3. Prosedur K3 dalam Perakitan Komputer Berikut adalah beberapa langkah yang harus diikuti dalam menjalankan prosedur K3 dalam perakitan komputer 1. Memakai Alat Pelindung Diri Sebelum memulai perakitan komputer, pastikan untuk memakai alat pelindung diri seperti sarung tangan, masker, dan kacamata pelindung. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko terpapar debu atau benda-benda kecil yang dapat membahayakan kesehatan. 2. Membersihkan Area Kerja Sebelum memulai perakitan komputer, pastikan area kerja bersih dari debu dan benda-benda kecil lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari debu dan benda-benda kecil masuk ke dalam komponen saat perakitan. 3. Menyusun Komponen dengan Benar Pastikan untuk menyusun komponen dengan benar sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan pada komponen dan memperpanjang umur komputer yang dirakit. 4. Memasang Komponen dengan Benar Setelah menyusun komponen, pastikan untuk memasang komponen dengan benar sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan pada komponen dan memastikan komputer berfungsi dengan baik. 5. Memeriksa Kabel dan Konektor Pastikan kabel dan konektor terpasang dengan benar dan tidak longgar. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan pada kabel atau konektor yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen dan bahkan membahayakan keselamatan. 6. Menghindari Kebakaran Pastikan untuk menghindari kebakaran saat melakukan perakitan komputer. Hal ini dilakukan dengan tidak merokok atau membawa benda-benda yang dapat menyebabkan kebakaran seperti bahan bakar atau bahan kimia. 7. Mematikan Listrik saat Memasang Komponen Pastikan untuk mematikan listrik saat memasang komponen pada motherboard. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko terkena aliran listrik yang dapat membahayakan keselamatan. 8. Memeriksa dan Membersihkan Komponen Secara Berkala Setelah perakitan selesai, pastikan untuk memeriksa dan membersihkan komponen secara berkala untuk menjaga kinerja dan memperpanjang umur komputer yang dirakit. Kesimpulan Perakitan komputer adalah suatu kegiatan yang memerlukan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 untuk menjaga keselamatan dan kesehatan saat melakukan perakitan. Mengikuti prosedur K3 dalam perakitan komputer sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan, mencegah kerusakan pada komponen, dan memperpanjang umur komputer yang dirakit. Dalam menjalankan prosedur K3, pastikan untuk memakai alat pelindung diri, membersihkan area kerja, menyusun dan memasang komponen dengan benar, memeriksa kabel dan konektor, menghindari kebakaran, mematikan listrik saat memasang komponen, dan memeriksa serta membersihkan komponen secara berkala.
Menerapkan Prosedur K3 Pada Saat Perawatan PCA. Menerapkan prosedur lingkungan kerja tentang kesehatan, keselamatan dan Kesehatan KerjaUntuk efisiensi kerja yang optimal dan sebaik-baiknya, pekerja harus dilakukan dengan cara dan dalam lingkungan kerja yang memenuhi syarat-syarat kesehatan. Lingkungan dan cara dimaksud meliputi di antaranya tekanan panas, penerangan di tempat kerja, debu di udara ruang kerja, sikap badan, penserasian manusia dan mesin, pengekonomian upaya. Cara dan ligkungan tersebut perlu disesuaikan juga dengan tingkat kesehatan dan keadaan gizi tenaga kerja yang bersangkutan. 2. Contoh-contoh upaya menerapkannya prosedur kesehatan kerja Pada saat merawat PC dan membersihkan debu-debu pada PC kita harus memakai masker agar debu itu tidak terhisap oleh saat melakukan perakitan PC hendaknya kita memakai alas kaki/ Gelang antistatic agar saat melakukan perakitan tubuh kita tidak terkena loncatan arus Keselamatan KerjaKeselamatan kerja adalah sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja. Keselamatan kerja yang baik adalah pintu gerbang bagi keamanan tenaga kecelakaan secara nasional berdasarkan angka-angka yang masuk atas dasar wajib lapor kecelakaan dan data kompensasinya dewasa ini seolah-olah relatif rendah dibandingkan banyaknya jam kerja tenaga kerja4. Metoda Pencegahan KecelakaanKecelakaan-kecelakaan akibat kerja dapat dicegah dengan Peraturan perundangan yaitu ketentuan yang diwajibkan mengenai kondisikondisi kerja pada umumnya, perencanaan, konstruksi, perawatan, pemeliharaan pengawasan, pengujian, dan cara kerja peralatan industri, tugastugas pengusaha dan buruh, latihan supervisi medis, P3K, dan pemeriksaan yaitu penetapan standar-standar resmi setengah resmi atau tak resmi mengenai misalnya konstruksi yang memenuhi syarat-syarat5. Keamanan KerjaDalam melakukan sebuah pekerjaan pasti kita menggunaka alat/ barang yang memenuhi standard agar kita terhindar dari sebuah kecelakaan. Contohnya Dalam memasang jaringan kita biasanya memanjat tower, alat yang harus kita gunakan adalah safety belt yang gunanya adalah melindungi kita bila kita terjatuh dari kita merakit PC hendaknya kita menggunakn alas kaki / Gelang antistatic agar kita terhindar dari loncatan arus listrik.
Menerapkan K3 Keselamatan kerja saat merakit komputer atau PC - Sebelum kalian mulai merakit komputer / PC, anda diwajibkan membaca dan mengetahui Standar Operasional Prosedur dalam perakitan. Termasuk didalamnya mengikuti kaidah K3LH Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta lingkungan hidup. Merakit komputer atau Personal Computer itu hal yang mudah. Tapi hal yang dianggap mudah akan menjadi bencana jika tidak dijalankan atau tidak dikerjakan sesuai prosedur atau standar keselamatan yang berlaku. Oleh sebab itu, materi kali ini adalah anda diminta untuk mempersiapkan hal-hal yang berkenaan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam merakit komputerMenerapkan K3LH Keselamatan kerja saat merakit komputer atau PC 1. Prinsip K3LH Merakit Komputer K3LH adalah kependekan dari Kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup. Pengertian K3LH adalah sebuah standar operasional prosedur SOP yang dilakukan industri dunia kerja agar terjaganya Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lingkungan Hidup baik karyawan maupun lingkungan selama pekerjaan berlangsung. K3LH merakit komputer adalah salah satu kegiatan yang dilakukan siswa SMK terutama kompetensi keahlian TKJ yaitu melakukan perakitan, pemasangan dan pengujian dari awal hingga komputer menyala dengan normal dengan memperhatikan Kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup. 2. Dasar Hukum K3LH Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup mengatur tata cara dan hukum keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia. 3. Tujuan K3LH Merakit Komputer Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dan kesehatannya dalam melakukan pekerjaan merakit komputer untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di lingkungan kerja merakit komputer Memelihara alat kerja merakit komputer agar dapat digunakan secara aman dan efisien A. Wearpack atau baju bengkel Baju bengkel khusus yang terbuat dari bahan tidak mudah terbakar tapi nyaman dipakai. Khusus untuk merakit komputer atau PC yang menggunakan komponen elektronika, disarankan menggunakan baju bengkel khusus dengan kemampuan anti listrik statisB. Topi atau alat pelindung kepala Pada saat merakit komputer, terutama di pabrik besar, topi adalah salah satu Alat Pelindung Diri yang berfungsi melindungi rambut yang terurai agar tidak membahayakan saat menggunakan bor Sepatu atau sandal karet anti slip Kegiatan merakit komputer erat kaitannya dengan listrik. Oleh sebab itu, sepatu atau sandal berbahan karet wajib digunakan untuk menghindari sengatan listrik, selain itu dapat juga menjaga dari bahaya APAR Alat Pemadam Api Ringan APAR adalah alat pemadam api ringan sebagai bagian dari alat pelindung diri dan alat pencegah kebakaran yang cepat. APAR berisi zat atau racun api yang dapat memadamkan api dengan cepat dan akurat. 5. Manajemen meja kerja merakit komputer Jika memungkinkan, lakukan perakitan komputer dimeja kerja yang memadai, cukup lebar, dengan penerangan yang baik. Jika sulit memenuhi kondisi ideal, anda dapat merakit PC dengan kondisi apa adanya, yang penting pastikan anda sudah menganalisa resiko-resiko dalam merakit komputer. 6. SOP saat merakit komputer Dalam merakit komputer, anda wajib mengikuti K3LH yang sudah ditetapkan perusahaan toko agar hasil perakitan komputer sesuai harapan dan tidak terjadi kendala yang fatal dan berakibat pada kerugian materil dan non materil Gunakan baju kerja khusus Pakailah sepatu atau sandal karet Pastikan ruang kerja cukup nyaman dan sejuk dengan sirkulasi udara memadai kalau bisa di ruang ber AC serta pencahayaan yang terang Jika mengunakan obeng bor, pastikan rambut yang panjang terikat dan tertutup topi agar rambut tidak tertarik mesin bor Siapkan semua alat-alat kerja dalam merakit komputer pada posisi paling nyaman dan mudah terjangkau Siapkan baut-baut dengan fungsi yang berbeda. Jika diperlukan, kotak baut diberi label nama fungsi baut. Misal, baut Hardisk, baut Casing, baut power supply. Kesalahan dalam memilih baut yang tepat dapat merusak drat sehingga komponen tidak terpasang kuat. Gunakan sarung tangan karet atau gelang anti-statis saat memegang komponen sensitif seperti processor, memory atau chipset. Jauhkan dari meja kerja benda-benda cair yang tidak tertutup rapat atau gelas berisi air agar saat merakit komputer aman dari tumpahan air. Tangani komponen elektronika yang bersifat mekanik seperti hardisk atau DVDrom dengan baik karena sangat sensitif terhadap gerakan kasar, apalagi terbentur dengan keras, karena dapat merusak komponen internal dalam alat tersebut. Pastikan Processor dan Memory terpasang diakhir perakitan salah satu tujuannya untuk menghindari kerusakan akibat listrik statis. Lakukan cros cek semua komponen, jumper dan soket-soket, terutama soket power jangan sampai kendor apalagi terbalik meski sekarang soket dibuat tidak mungkin terbalik setelah itu boleh melakukan test ujicoba. Jika gagal dalam ujicoba pertama dan hendak melakukan analisa, pastikan power supply telah dimatikan, dan kabel power dicabut dari listrik. Lakukan perapihan kabel dengan pengikat agar hasil merakit komputer terlihat estetika ketika hasil merakit komputer telah sesuai dan berhasil. Setelah kegiatan merakit komputer selesai, rapihkan semua peralatan kembali ke tempat semula dan atur jangan sampai tertukar. 1. Prinsip K3LH Merakit Komputer2. Dasar Hukum K3LH3. Tujuan K3LH Merakit Komputer4. Alat Pelindung Diri dalam merakit komputerA. Wearpack atau baju bengkelB. Topi atau alat pelindung kepalaC. Sepatu atau sandal karet anti slipD. APAR Alat Pemadam Api Ringan5. Manajemen meja kerja merakit komputer6. SOP saat merakit komputer Rudy SetiawanHello, I'm Rudy Setiawan. I'm a teacher at a vocational school in Lampung province, Natar district. Thank you for reading my blog, I hope it's useful for you. By the way, don't forget to subscribe to my YouTube channel. + Youtube thank u again..
Perakitan komputer merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tertarik untuk membangun komputer sendiri. Namun, kegiatan ini juga dapat menimbulkan bahaya jika tidak dilakukan dengan prosedur K3 yang baik dan benar. K3 sendiri merupakan singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang bertujuan untuk melindungi pekerja dari bahaya yang dapat timbul selama bekerja. Persiapan Sebelum Perakitan Sebelum memulai perakitan, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk memastikan keselamatan kerja. Pertama, pastikan ruangan tempat perakitan cukup terang dan ventilasi yang cukup untuk menghindari kelebihan panas dan gas berbahaya. Kedua, pastikan alat perlindungan diri seperti sarung tangan dan masker tersedia dan siap digunakan. Ketiga, pastikan alat-alat yang dibutuhkan dalam perakitan telah disiapkan dengan baik dan dalam kondisi baik. Langkah-langkah Perakitan Langkah-langkah perakitan harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Pertama, pasang motherboard ke dalam casing sesuai dengan petunjuk yang ada. Pastikan juga kabel-kabel terpasang dengan benar dan rapi. Kedua, pasang prosesor ke dalam socket yang telah disediakan. Pastikan prosesor terpasang dengan benar dan tidak ada pin yang bengkok atau rusak. Ketiga, pasang RAM ke dalam slot yang telah disediakan. Pastikan RAM terpasang dengan benar dan rapat. Keempat, pasang hard drive ke dalam slot yang telah disediakan. Pastikan juga kabel SATA terpasang dengan benar. Kelima, pasang power supply ke dalam casing. Pastikan kabel-kabel power tersambung dengan benar ke motherboard dan komponen lain seperti hard drive dan CD/DVD drive. Terakhir, pasang kartu grafis dan kartu suara ke dalam slot yang telah disediakan. Pastikan juga kabel-kabel terpasang dengan benar. Pemeriksaan Setelah Perakitan Setelah perakitan selesai dilakukan, ada beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan untuk memastikan keselamatan kerja. Pertama, pastikan kabel-kabel terpasang dengan benar dan tidak ada kabel yang terjepit atau terlilit. Kedua, pastikan semua komponen telah terpasang dengan benar dan rapat. Ketiga, lakukan pengujian untuk memastikan bahwa komputer dapat berjalan dengan baik. Keempat, pastikan ventilasi casing bersih dari debu dan kotoran. Terakhir, simpan alat perlindungan diri dengan baik dan jangan lupa untuk membersihkannya setelah digunakan. Simpulan Perakitan komputer memang dapat dilakukan oleh siapa saja, tetapi harus dilakukan dengan prosedur K3 yang baik dan benar untuk menghindari bahaya yang dapat timbul selama bekerja. Keselamatan dan kesehatan kerja harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan perakitan komputer.
prosedur k3 dalam perakitan komputer